'Kim Jong-un' dan 'Trump' diusir di Olimpiade
Upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan (Korsel) dikejutkan dengan dua orang yang menyerupai sosok Donald Trump dan Kim Jong-un. Keduanya tampil mesra sebelum akhirnya diusir penyelenggara pesta olahraga dunia itu.
Dua orang peniru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un itu menarik perhatian banyak orang saat upacara pembukaan Olimpiade dimulai, Jumat (9/2/2018).
“Bergaul dengan baik,” kata sosok peniru Kim Jong-un dan peniru Trump kepada Reuters yang menolak mengungkap identitas aslinya.
”Kami ingin mengejutkan semua orang dan membawa perdamaian dunia dan kemudian kami dikawal oleh petugas keamanan, yang menurut saya benar-benar tidak adil,” kata Kim Jong-un gaduangan tersebut.”Bukankah semua orang menginginkan kedamaian?, lanjut dia yang dilansir Sabtu (10/2/2018).
Dua pemimpin gadungan itu juga berpose bersama sebagai simbol pencairan hubungan kedua negara di tengah ketegangan senjata nuklir dan program rudal Korea Utara.
Baca : Korea Utara gelar parade militer berdekatan dengan olimpiade
Trump yang asli tidak menghadiri upacara pembukaan Olimpiade, namun Wakil Presiden Mike Pence hadir sebagai bagian dari delegasi AS.
Kim Jong-un yang asli juga tidak pergi ke Korsel untuk acara tersebut. Sebagai gantinya, diktator muda itu menugaskan adiknya, Kim Yo-jong.
Wapres Pence dan Kim Yo-jong duduk di satu lokasi namun tidak melakukan jabat tangan. Sedangkan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in terlihat berjabat tangan dengan adik Kim Jong-un.
Sosok peniru Kim Jong-un sempat melontarkan candaan saat didepak keluar dari acara. ”Apakah adik saya mendapatkan perlakuan yang sama?,” tanya dia kepada petugas sebelum diusir.
No comments